September 19, 2010

PRINCE VS CLOWN




At the end we don’t need prince charming.
Only a clown that can makes us laugh.

PS: maaf kalo badutnya kegantengan, gue takut sama badut, jadi gambar itu yang paling mendingan. hahahaha....



September 17, 2010

hi frog!

Dari kita kecil kita pasti disuguhi cerita-cerita tentang prince charming. Pangeran ganteng, keren, super kaya yang tinggal di istana besar, naek kuda. Jadi waktu gue masih kecil itulah bayangan cowo idola menurut gue, dengan kuda putih dan jubah melambai-lambai *oke mulai lebay*
Intinya adalah we are all searching for perfection di diri pasangan kita. Even the frog turned into prince charming right? That’s why we love the story. Maybe because we are all assume that we are frog, waiting for prince charming that someday will turn us into princess. Or else… maybe because somehow we wish that we can change frog into prince charming :)

Well, I’ve been trying to figure out, what makes me so hard to fall in love? Apa yang salah dari cowo2 itu? They are perfect. Memenuhi criteria menantu idaman. Tapi kenapa gue tetep gak bisa suka, kenapa gue tetep ngerasa gak nyaman?

Well… mungkin (mungkin lho yah, I’m not sure)

Karena semua cowo2 itu berusaha untuk menjadi prince charming dan in return they want their fantasy princess…
Well I’m not a princess and definitely will never become one :)